Senin, 01 Oktober 2012

GBHKO



GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI
LEMBAGA DAKWAH KAMPUS SUBULUSSALAM

UNIVERSITAS SUBANG

LDK SUBULUSSALAM UNSUB


BAB I
PENDAHULUAN

I.1
PENGANTAR
Segala puji serta syukur bagi Allah Rabb semesta alam yang telah menu­runkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan yang telah mengutus rasul-Nya di tengah-tengah manusia untuk menegakkan kalimat-Nya di muka bumi ini. Semoga shalawat serta salam terlimpah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang mulia, yang telah memberikan panduan dalam mengemban dan meneruskan misi dakwah ini bagi para pengikutnya yang setia menegakkan panji-panji Islam di muka bumi.
Hadirnya cahaya Islam di masyarakat hanya dapat diwujudkan dalam suatu proses dakwah yang sungguh-sungguh dan kontinyu serta berlandaskan pedoman dan kaidah yang telah diberikan Allah dan Rasul-Nya. Karena itu dinamika gerak dakwah dari masa ke masa perlu dijadikan pelajaran yang berharga untuk pengembangan dakwah pada masa-masa selanjutnya.
LDK Subulussalam sebagai lembaga dakwah  Kampus yang turut serta dalam mengemban amanah dakwah perlu menyusun suatu arahan dan strategi yang teratur, sistematis dan berkesinambungan, sehingga tujuan dakwah LDK Subulussalam dapat tercapai.



I.2
PENGERTIAN
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam UNSUB merupakan pedoman yang menjadi landasan gerak dakwah LDK Subulussalam UNSUB dalam bentuk garis-garis besar yang ditetapkan dalam Rapat Kerja Pengurus LDK Subulussalam



I.3
FUNGSI
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam ini berfungsi untuk memberikan arahan bagi gerak dakwah yang dilakukan oleh LDK Subulussalam



I.4
LANDASAN
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam disusun dengan berlandaskan Al Quran dan As Sunnah.



I.5
RUANG LINGKUP
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:



Bab I
Pendahuluan

Bab II
Pola Dasar Dakwah LDK Subulussalam

Bab III
Pola Umum Dakwah LDK Subulussalam

Bab IV
Kerangka Umum Program

Bab V
Penjabaran Sektor-sektor yang Harus Dikembangkan

Bab VI
Penutup

BAB II
POLA DASAR DAKWAH LDK SUBULUSSALAM UNSUB

II.1
PENGANTAR
Pola dasar dakwah LDK Subulussalam UNSUB adalah kaidah asasi dakwah Islam yang melandasi gerak dakwah LDK Subulussalam Universitas Subang, serta di masyarakat pada umumnya. Karena itu harus dipegang teguh oleh setiap pengurus yang beraktivitas di dalamnya.



II.2
DEFINISI DAKWAH
Dakwah adalah kegiatan menyeru manusia ke jalan Allah (ilallah), sehingga mengingkari thaghut dan beriman kepada Allah serta meninggalkan jalan kegelapan dan kejahiliyyahan menuju cahaya kebenaran Islam.




II.3
TUJUAN DAKWAH
Tujuan dakwah Islam adalah tegaknya kalimat Allah di muka bumi sehingga tidak ada lagi fitnah dan dien seluruhnya hanya bagi Allah. (QS. Al Baqarah: 193, QS. Al Anfaal: 39)



II.4
METODE DAKWAH
Metode yang diterapkan untuk mewujudkan tujuan dakwah adalah penyampaian dakwah dengan hikmah, pengajaran yang baik (mau’izhah hasanah) serta dengan kekuatan argumen, tidak dengan paksaan dan kekerasan (QS. An Nahl: 125), dengan berpangkal pada aksiomatika Islam yang agung yang diambil dari kitab Allah dan perjalanan hidup rasul-Nya yang mulia.



II.5
KARAKTERISTIK DAKWAH
Karakteristik dakwah Islamiyah, meliputi:


1
Rabbaniyah, artinya segala sesuatunya bersumber dari Allah


2
Islam sebelum jamaah, artinya Islam dijadikan esensi utama dalam berdakwah, sedangkan jamaah merupakan wasilah (cara) untuk merapikan gerak dakwah.

3
Syumuliyah, artinya utuh dan menyeluruh, bukan parsial

4
‘Alamiyah, bersifat mendunia (universal)

5
Kontemporer (kekinian), mampu mengantisipasi dan mengimbangi perkembangan situasi dan kondisi di masyarakat dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam.

6
‘Ilmiyah, berdasarkan pada ilmu.

7
Menciptakan  daya tahan (imunitas) dari segala bentuk kemaksiatan.

8
Menciptakan perbaikan secara total.

II.6
TAHAPAN DAKWAH
1
Tahap penyampaian dan pengajaran yang merupakan usaha untuk menyebarluaskan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam.


2
Tahap pembinaan yang merupakan usaha untuk menanamkan nilai-nilai Islam agar terbentuk watak dan kepribadian yang Islami.

3
Tahap pergerakan yang merupakan usaha untuk mengkoordinasikan dan memobilisasi semua potensi dakwah untuk mencapai tujuan dakwah Islam.

BAB III
POLA UMUM DAKWAH LDK SUBULUSSALAM UNSUB

III.1
PENGANTAR
Pola Umum Dakwah LDK Subulussalam adalah konsep umum dakwah LDK Subulussalam yang disesuaikan dengan situasi dan prediksi kondisi objek dakwah sebagai penerapan dari pola dasar dakwah.

 

III.2
DAKWAH KAMPUS



III.2.1
DEFINISI
Dakwah kampus adalah implementasi dakwah ilallah dalam lingkup perguruan tinggi untuk menyeru civitas akademika ke jalan Islam dengan memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di dalam kampus.



III.2.2
TUJUAN
Gerak dakwah yang dilakukan bertujuan untuk membentuk pribadi yang kaffah (menyeluruh) dalam mewujudkan tatanan masyarakat kampus yang Islami.

 

III.2.3
SASARAN
Sasaran dari dakwah kampus adalah:


1
Terbentuknya barisan pendukung dan penggerak dakwah kampus yang terlatih untuk menjalankan kegiatan dakwah di kampus.

2
Meningkatkan ishlah (perbaikan) dan terkikisnya kebiasaan,  kegiatan dan pemikiran yang tidak Islami di lingkungan kampus serta terbelanya ide dan kebiasaan yang Islami.

3
Turut serta memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.

4
Timbulnya kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan di kalangan aktivis dakwah kampus (ADK) dan civitas akademika.

5
Terlahirnya sarjana yang komit terhadap Islam yang mengisi berbagai bidang di masyarakat.

III.2.4
OBJEK
Objek dari dakwah kampus adalah:


1
Mahasiswa

2
Dosen

3
Karyawan

III.2.5
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari kegiatan dakwah kampus, meliputi:


1
Amal pelayanan

2
Keilmuan

3
Syiar Islam

III.3
PRINSIP-PRINSIP DASAR
1
Al Islam sebagai sistem kehidupan manusia (way of life) yang sempurna dan menyeluruh




Islam mencakup pengertian Aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum) dan akhlaq yang sesuai dengan fitrah manusia, tidak hanya melingkupi aspek ritual (ibadah dalam arti sempit), namun juga memuat aspek ekonomi, hukum, sosial politik serta budaya. Sehingga dalam melaksanakan program-programnya, LDK Subulussalam harus memiliki pandangan yang menyeluruh (sistematik) dan sempurna mengenai konsep Islam dalam kehidupan.

2
Iman dan amal shalih sebagai dasar terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan Universitas Subang.


Terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan Universitas Subang, merupakan tujuan LDK Subulussalam yang utama. Tujuan ini lahir dari kesadaran bahwa kehidupan yang benar diawali dengan keimanan kepada Allah. Seseorang tidak dapat dikatakan beriman jika nilai-nilai keimanan yang diyakininya tidak dibarengi dengan amal shalih.

3
Al Quran, As Sunnah serta Sirah Nabawiyah sebagai dasar aktivitas dan pembinaan.




Al Quran dan As Sunnah merupakan rujukan utama dalam membina dan memperbaiki kondisi umat, karena keduanya merupakan sumber pokok Dienul Islam. Sedangkan Sirah Nabawiyah merupakan gambaran pelaksanaan ajaran Islam pada masa kenabian SAW yang merupakan bukti metode terbaik menentukan aktivitas dan pembinaan.

4
Insan kamil sebagai sasaran akhir.


Dakwah Islam LDK Subussalam mengarahkan mahasiswa muslim untuk selalu membina diri dan lingkungannya sepanjang hayat dengan sasaran akhir terbentuknya insan kamil. Proses pembentukan insan kamil ini dilakukan melalui pola pembinaan yang utuh dan menyeluruh mencakup aspek ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah.

5
Intelektualitas dan profesionalitas sebagai karakter seorang muslim.


Intelektualitas sebagai jati diri dan karakter khas manusia banyak diungkapkan dalam ayat Al Qur’an dan secara langsung telah dicontohkan oleh Rasulullah saw, apalagi dikaitkan dengan status mahasiswa yang diemban seorang muslim.
Profesionalitas (itqon al-amal) merupakan aktualisasi dari keikhlasan kerja dan niatan yang lurus hanya untuk meraih keridhaan Allah. Karya yang profesional tersebut hendaklah merupakan arahan mencapai kemashlahatan (kebaikan) bersama.

6
Dakwah dan pendidikan sebagai pilar utama dalam pembentukan individu dan masyarakat Islami.


Solusi terbaik dalam memperbaiki kualitas umat adalah dengan dakwah dan pendidikan sebagaimana Rasulullah, para sahabat dan para shalafus shalih telah merintis jalannya. Solusi dakwah dan pendidikan ini merupakan tanggung jawab yang diembankan kepada setiap mukmin yang sadar akan kewajibannya. Konsep, metode maupun strategi implementasi dakwah di Universitas Subang hendaknya tetap memperhatikan kaidah-kaidah dakwah secara umum.

III.4
TUJUAN LDK SUBULUSSALAM
Tujuan LDK Subulussalam mengacu kepada tujuan umum LDK Subulussalam, yaitu :



1
Terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan Universitas Subang.

2
Tercapainya ukhuwah islamiyah di lingkungan Universitas Subang.

3
Mengaktifkan kembali peran Mahasiswa sebagai Agent Of Change.

4
Terbentuknya profesionalitas dan intelektualitas yang Islami di kalangan anggota.

5
Terhayatinya tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai Islam di kalangan anggota.



6
Teraihnya dukungan terhadap organisasi baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus, serta terbangunnya image LDK sebagai institusi kajian tsaqofah Islam terkemuka dan intelektual.

III.5
STRATEGI IMPLEMENTASI
Strategi yang perlu dilakukan untuk mewujudkan tujuan LDK Subulussalam adalah:



1
Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika, terutama mahasiswa, dalam rangka menumbuhkan simpati terhadap Islam.

2
Melakukan gerakan penyadaran keislaman melalui sarana/lembaga formal maupun informal di lingkungan kampus.

3
Melibatkan seluruh civitas akademika dalam aktivitas pelayanan dan penyadaran keislaman sehingga timbul kepemilikan terhadap Islam.

4
Melakukan program pengembangan sumber daya manusia dan kaderisasi yang lebih terstruktur dalam tahapan, terkontrol dari segi pembinaan dan terintegrasi dari segi materi.

5
Menjalin silaturahmi dan koordinasi menuju kerjasama yang sinergis di antara elemen-elemen pendukung dakwah kampus.

6
Melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan dengan melibatkan seluruh civi­tas akademika dalam rangka meningkatkan kepekaan sosial masyarakat kampus.

BAB IV
KERANGKA UMUM PROGRAM

IV.1
PENGANTAR
Kerangka umum program berisi sasaran-sasaran yang akan dica­pai oleh kepengurusan LDK Subulussalam beserta sektor-sektor yang harus dikembangkan berdasarkan analisis situasi dan kondisi LDK Subulussalam saat ini. Kerangka umum ini merupakan acuan pengurus untuk menyusun program dan evaluasinya.




IV.2
ANALISIS KONDISI SEKARANG
Analisis kondisi sekarang bertujuan untuk mengetahui  faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat menunjang maupun menghambat kinerja LDK Subulussalam.


IV.2.1
KEKUATAN
1
Digerakkan oleh mahasiswa muslim yang memiliki nilai strategis


2
Terjalinnya hubungan baik dengan LDK se-Indonesia.


3
Memiliki akses ke birokrat Universitas

4
Memiliki jaringan dengan FSLDKN (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional), BK Menas (Badan Koordinasi Mentoring Nasional).

5
Program Kerja yang sudah ada.

IV.2.2
KELEMAHAN
1
Belum memiliki lembaga formal Universitas


2
Loyalitas individu pengurus yang masih kurang

3
Nuansa keIslaman yang belum kondusif.

4
Minimnya kefahaman akan dakwah keislaman.ngan dengan Bem, Hima atau BSO lainnyalain :n. ya penyampaian dan menghilangkan sekat-sekat terhadap realita da'_______________

IV.2.3
PELUANG
1
Hubungan yang sedang dijalin dengan birokrasi kampus.




2
Mahasiswa Muslim Universitas Subang yang cukup banyak namun belum tergarap.

4
Adanya dukungan dari kampus-kampus negeri besar se-Indonesia yang diharapkan dapat bekerjasama dalam mensukseskan dakwah kampus di lingkungan Universitas Subang.

5
Iklim keterbukaan yang semakin kondusif memungkinkan LDK Subulussalam mengambil peran lebih besar dalam melakukan syiar dakwah di lingkungan Universitas Subang.

6
Adanya dukungan positif dari beberapa jajaran dosen di lingkungan Universitas Subang

7
Adanya sejumlah calon pengurus yang cukup semangat dan antusias dalam mengembangkan dakwah islam di lingkungan Universitas Subang

IV.2.4
ANCAMAN
1
Sumber dana yang ada masih belum bisa mencukupi semua kebutuhan


2
Pola pikir mahasiswa yang cenderung pragmatis

IV.2.5
KESIMPULAN
Dengan memperhatikan realita kekuatan dan kelemahan LDK Subulussalam sebagai parameter kondisi internal LDK Subulussalam  yang terwakili oleh per­masalahan kaderisasi, infrastruktur, dan kinerja organisasi serta menimbang realita peluang dan ancaman se­bagai parameter kondisi eksternal LDK Subulussalam yang terwakili oleh perma­salah pola hubungan elemen dakwah maka secara umum kondisi internal LDK Subulussalam masih belum mapan.
Kondisi tersebut perlu disikapi dengan proses perbaikan yang berkesinambungan sedang­kan kondisi eksternal yang terjadi semakin menuntut LDK Subulussalam untuk memainkan perannya sebagai lembaga dakwah Kampus secara optimal.



IV.3
SASARAN AKHIR
Sasaran akhir adalah kondisi LDK Subulussalam dan objek dakwah yang diharapkan dapat terciptanya
1.      Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja pengurus.
2.      Terbentuknya sistem organisasi yang mantap dan solid yang berkesinambungan.
3.      Terlaksananya rekruitmen kader dengan jumlah yang memperhatikan distribusi kader di tiap jurusan, proporsionalitas jumlah ikhwan akhwat, penurunan jumlah secara alamiah dan kebutuhan organisasi.
4.      Terlaksanakannya program peningkatan pemahaman dan skill diniyah, dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keumatan, dan humaniora dengan memperhatikan skala prioritas, proporsionalitas, fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi serta sinergi dengan kebutuhan sektor – sektor lain dalam LDK Subulussalam.
5.      Terberdayakannya dan terjaganya kuantitas dan kualitas kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam.
6.      Terciptanya pola hubungan yang sinergis antara LDK Subulussalam dengan elemen pendukung dakwah kampus.
7.      Terwujudnya jaringan yang kuat dengan Lembaga Dakwah Kampus lainnya
8.      Menjadikan LDK Subulussalam  sebagai penentu arus opini di kampus.
9.      Meningkatnya kualitas dan kuantitas aktivitas pelayanan bagi civitas akademika Universitas Subang.     
10. Terbentuknya tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai keislaman di lingkungan civitas akademika Universitas Subang.

IV.4
SEKTOR-SEKTOR YANG HARUS DIKEMBANGKAN


Dari analisis kondisi akhir LDK Subulussalam yang diharapkan, maka sektor-sektor yang harus dikembangkan yaitu:

1
Kepengurusan dan Keorganisasian

2
Sumber Daya Manusia dan Kaderisasi

3
Pola Hubungan LDK Subulussalam dengan Elemen Pendukung Dakwah Kampus

4
Syiar Islam yang Efektif

5
Tanggung Jawab Kemasyarakatan

BAB V
PENJABARAN SEKTOR-SEKTOR YANG HARUS DIKEMBANGKAN

V.1
KEPENGURUSAN DAN KEORGANISASIAN



V.1.1
PENDAHULUAN
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang kokoh.” (QS. Ash Shaff : 4)



V.1.2
TUJUAN
1
Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja pengurus.


2
Terbentuknya sistem organisasi yang mantap dan solid yang berkesinambungan.

V.1.3
STRATEGI IMPLEMENTASI



V.1.3.1
KINERJA KEPENGURUSAN


1
Menciptakan nuansa kultural yang islami pada kepengurusan.

2
Meningkatkan budaya taushiah dan diskusi antar pengurus.

3
Menanamkan dan menerapkan nilai-nilai ukhuwah fillah dan konsep interaksi yang Islami

4
Mengoptimalkan sarana- sarana komunikasi informal untuk mendukung kinerja pengurus.

5
Pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kondisi ruhiyah, kondisi akademis serta kondisi-kondisi lain yang berpengaruh terhadap kinerja pengurus


6
Pemantauan langsung dan evaluasi rutin terhadap kinerja pengurus yang dilakukan sehingga mampu membuat perbaikan-perbaikan pasca evaluasi.


7
Menciptakan keteladanan dan leadership yang dapat menjadi contoh dan mampu memompa kinerja pengurus.

V.1.3.2
KINERJA KEORGANISASIAN


1
Membentuk budaya tertib organisasi pada awal masa kepengurusan dan secara kontinyu sepanjang masa kepengurusan.

2
Memberikan deskripsi yang jelas dan terarah sehingga potensi sekecil apapun yang dimiliki organisasi pengurus dapat dioptimalkan bagi kemajuan dakwah.

3
Meningkatkan mekanisme koordinasi dan kontrol  di antara  seluruh pengurus dalam menjalankan program kerjanya.

4
Menerapkan konsep perencanaan dan pengembangan yang integral, meliputi:


a
Mengkaji kondisi yang berkembang sehingga program yang dijalankan dapat sesuai dengan kondisi tersebut.

b
Menentukan langkah dan program dengan tepat dalam menggapai sasaran.

c
Mengetahui dengan jelas setiap potensi dan kekuatan yang dimiliki.

d
Memanfaatkan potensi, fasilitas, dan sarana yang tersedia dalam menggapai sasaran.

e
Membuat analisis SWOT pada setiap pelaksanaan program kerja dan cara-cara antisipasinya.

f
Evaluasi dan perbaikan program kerja sehingga menghasilkan pengalaman prakis dan empiris sebagai asset dakwah yang berkesinambungan.


5
Menciptakan manajemen pendanaan yang solid
a. Menangkap peluang usaha dan donasi yang potensial untuk menjadi sumber  pendanaan LDK Subulussalam secara rutin, dengan :
-        Mengorganisasikan usaha yang dibarengi dengan peningkatan wirausaha pengurus.
-        Mengembangkan pola kemitraan yang saling menguntungkan.
-        Mengorganisasikan sistem donasi yang ada dengan optimal.
b. Mengoptimalkan sistem kontrol dan mekanisme pengaturan keuangan.
c. Mengimplementasikan konsep syariah islam sebagai aturan sistem perekonomian LDK Subulussalam


V.1.4
PARAMETER KEBERHASILAN
1
Visi, misi dan tata tertib organisasi membudaya dikalangan pengurus dan terimplementasi sepanjang masa kepengurusan.



2
Terciptanya ukhuwah dan interaksi yang harmonis antar pengurus.

3
Terselenggaranya evaluasi bulanan secara rutin sebagai mekanisme kontrol dan pengembangan organisasi.

4
Tidak melakukan kesalahan yang sama pasca evaluasi.

5
Terselenggaranya kegiatan rutin bagi peningkatan ukhuwah, motivasi, soliditas dan kinerja pengurus.

6
Jumlah pengurus yang aktif proporsional dan stabil.

7
Peningkatan kualitas kondisi ruhi, jasadi dan ilmi pengurus.

8
Optimalisasi sarana komunikasi sebagai pusat informasi dan koordinasi.

9
Adanya pemasukan dana dari hasil wirausaha LDK Subulussalam sendiri.

10
Terimplementasikannya syariah islam sebagai konsep perekonomian yang dijalankan LDK Subulussalam

V.2
SUMBER DAYA MANUSIA DAN KADERISASI



V.2.1
PENDAHULUAN
“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong-penolong agama Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia:’Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku(untuk menegakkan agama) Allah?’Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: ‘kamilah penolong-penolong Agama Allah.’ (QS. Ash-Shaff:14)



V.2.2
TUJUAN
1
Terlaksananya rekrutmen kader dengan jumlah yang memperhatikan distribusi kader di tiap jurusan, proporsionalitas jumlah ikhwan akhwat, penurunan jumlah secara alamiah dan kebutuhan organisasi.



2
Terlaksanakannya program peningkatan pemahaman dan skill diniyah , dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keumatan , dan humaniora dengan memperhatikan skala prioritas , proporsionalitas, fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi serta sinergi dengan kebutuhan sektor – sektor lain dalam tubuh LDK Subulussalam.

3
Terberdayakannya dan terjaganya kuantitas dan kualitas kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam.

V.2.3
STRATEGI IMPLEMENTASI
1
Melakukan rekruitmen terbuka dan seluas – luasnya , serta rekruitmen secara khusus terhadap mantan aktivis dakwah sekolah dengan memanfaatkan daya tarik yang dimiliki LDK Subulussalam


2
Melaksanakan program peningkatan kualitas kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen berdasarkan kurikulum  secara optimal meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan  evaluasi , dengan berkoordinasi dengan sektor – sektor lain dalam LDK Subulussalam maupun lembaga – lembaga lain yang terkait.

3
Melakukan mekanisme yang dapat mendorong terjadinya feed back pada setiap acara kaderisasi.

4
Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan minat dan bakat kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen menempatkan dengan tepat dengan kejelasan amanah , memberdayakan ,   dan memberikan penghargaan atas kontribusinya.

5
Melakukan sosialisasi alur kaderisasi, mekanisme jenjang karir, dan penempatan kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen secara formal dan informal.

6
Melaksanakan program pendampingan dan pemantauan kinerja kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen secara periodik.

V.2.3
PARAMETER KEBERHASILAN
1
Jumlah kader yang tersedia lebih banyak daripada jumlah minimal kebutuhan organisasi.


2
Tersusun dan termanfaatkannya data base dan track record kader dan pengurus yang solid dan mutakhir sepanjang kepengurusan.

3
Terlaksananya kegiatan peningkatan pemahaman dan skill diniyah, dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keummatan dan humaniora sesuai dengan rencana, yang dihadiri oleh kader dan pengurus dengan jumlah yang telah ditargetkan.

4
Kader dan pengurus memiliki pehaman terhadap 1/3 materi kurikulum pembinaan yang telah disusun dan diketahui melalui mekanisme tes.

5
Adanya pernyataan dari setiap sektor bahwasanya kebutuhan sektor tersebut telah tercukupi dari segi skill dan jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan di sektor tersebut.

6
Tersedia dan termanfaatkannya fasilitas untuk menjaga keterikatan antara LDK Subulussalam dengan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam.

7
Adanya rencana penempatan kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen berdasarkan data base dan track record yang tersedia, dan rencana tersebut bermanfaat bagi usaha pemberdayaan kader dan pengurus di sektor masing-masing.

8
Jumlah pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen pada akhir kepengurusan sama dengan atau mendekati 1/2 jumlah kader dan pengurus pada awal kepengurusan.

V.3
POLA HUBUNGAN LDK SUBULUSSALAM DENGAN ELEMEN  PENDUKUNG DAKWAH KAMPUS




V.3.1
PENDAHULUAN
LDK Subulussalam sebagai lembaga dakwah kampus di lingkungan Universitas Subang, memiliki tanggung jawab dalam menyebarkan dan memahamkan nilai-nilai Islam kepada civitas akademika Universitas Subang, baik melalui program-program pembinaan maupun program-program syiar. Untuk dapat mewujudkan tugas besar tersebut, LDK Subulussalam harus bekerja sama dengan elemen-elemen pendukung lain seperti Ormawa Universitas, Fakultas,  HMJ, para dosen, maupun Lembaga Dakwah Kampus di Universitas se-Indonesia karena setiap elemen tersebut mempunyai nilai strategis tersendiri. Agar tercipta pola hubungan yang sinergis untuk mensukseskan dakwah kampus.



V.3.2
TUJUAN
1
Terciptanya pola hubungan yang sinergis antara LDK Subulussalam dengan elemen pendukung dakwah kampus dalam lingkungan Universitas.



2
Terwujudnya keterjangkauan program LDK Subulussalam ke semua elemen pendukung dakwah kampus, sehingga dapat meningkatkan peran dakwah di Universitas Subang.

3
Terwujudnya hubungan yang baik dengan lembaga internal dan eksternal kampus.

4
Terwujudnya jaringan yang kuat dengan lembaga dakwah Kampus se-Indonesia.

V.3.3
STRATEGI IMPLEMENTASI
1
Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh elemen pendukung dakwah kampus.


2
Menjadi fasilitator pengembangan kegiatan Islami yang menjangkau ranah Universitas dengan sikap lebih proaktif.

3
Mengefektifkan forum baik formal maupun informal sebagai sarana silaturahim, koordinasi, pertukaran informasi antar Lembaga kamahasiswaan di Universitas Subang.

4
Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan elemen pendukung dakwah, agar terciptanya penuansaan keIslaman yang lebih masif.

5
Menjalin hubungan yang kuat dengan berbagai komponen FSLDK dan organisasi atau LSM Islam.

6
Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan lembaga internal dan eksternal kampus.

V.3.4
PARAMETER KEBERHASILAN
1
Tersusunnya database elemen lembaga kemahasiswaan jurusan, fakultas, universitas, dosen -dosen, tokoh masyarakat, media massa, serta LDK kampus-kampus lain secara lengkap dan diperbarui minimal 1 semester sekali, meliputi alamat dan nomor teleponnya.


2
Terlaksananya program pengembangan da’wah di Universitas Subang.

3
Tergerusnya citra eksklusif dimata mahasiswa terhadap lembaga dakwah kampus

4
Terciptanya keberterimaan LDK Subulussalam oleh masyarakat Universitas Subang

5
Adanya partisipasi aktif dalam kegiatan dakwah kampus serta terwujudnya pola hubungan komunikasi yang efektif antar LDK se-Indonesia.

6
Terlibatnya lembaga internal atau eksternal kampus dalam agenda LDK Subulussalam

V.4
SYIAR ISLAM YANG EFEKTIF



V.4.1
PENDAHULUAN
Siapakah yang lebih baik perkataannya  daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” (QS.Fushshilat 41:33)



Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan cara hikmah dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tantang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An Nahl 16:125)

V.4.1
TUJUAN
1
Menjadikan LDK Subulussalam  sebagai penentu arus opini keislaman di kampus.



2
Meningkatnya kualitas dan kuantitas aktivitas pelayanan bagi masyarakat kampus.

3
Terciptanya citra positif LDK Subulussalam di kalangan kampus.

V.4.2
STRATEGI IMPLEMENTASI
Untuk mewujudkan karakteristik sarana-sarana syiar sebagaimana disampaikan di pendahuluan pokok-pokok pikiran yang dapat dijadikan acuan antara lain.


1
Melakukan gerakan penyadaran keislaman secara kontinyu.

2
Mengoptimalkan sarana/lembaga formal maupun informal di lingkungan kampus dalam pelaksanaan kegiatan.

3
Mengangkat tema-tema yang aktual sesuai kebutuhan masyarakat kampus, tetapi tetap terarah dalam upaya  penyampaian syumuliyatul Islam.

4
Mengaplikasikan konsep pemasaran terhadap produk-produk syiar, melalui :
-         penentuan tujuan
-         identifikasi obyek
-         identifikasi produk
-         penentuan bentuk kemasan produk
-         saluran distribusi
-         penentuan strategi promosi
-         layanan purna jual


5
Mengoptimalkan pengaktifan media dan sarana informasi yang ada secara kontinyu dan berkesinambungan.

6
Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika terutama mahasiswa dalam rangka menumbuhkan simpati tehadap Islam.

7
Melibatkan civitas akademika dalam pelayanan dan penyadaran keislaman sehingga timbul kepemilikan terhadap Islam.

V.4.3
PARAMETER KEBERHASILAN
1
Meningkatnya jumlah partisipan kegiatan-kegiatan syiar yang diadakan oleh LDK Subulussalam


2
Diterimanya opini di mayoritas civitas akademika.

3
Adanya peningkatan pemahaman keislaman pada objek dakwah LDK Subulussalam

4
Kegiatan syiar yang dilakukan dapat menyentuh semua kalangan kampus.

V.5
TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN



V.5.1
PENDAHULUAN
Pilar-pilar dasar keberhasilan dakwah setelah aqidah yang kokoh atau keimanan yang menghujam adalah pilar ukhuwah islamiyyah yang menaungi umat ini. Sebagaimana Rasulullah SAW membangun suatu bentuk interaksi di kalangan generasi pertama dari umat ini adalah dalam dekapan ukhuwah Islamiyyah. Mempersatukan mereka dalam naungan panji-panji mahabbah dan mepersaudarakannya di bawah lindungan i'tishom bi hablillah sehingga mereka mendapatkan petunjuk dan jalan terang menuju pantai cita-cita.
Perwujudan nilai-nilai ukhuwwah Islamiyah yang minimalnya adalah berlapang dada dan utamanya mendahulukan saudaranya ini harus melalui beberapa tahap dan sarana. Pengembangan budaya tolong menolong dan kepedulian yang berlandaskan semangat ingin memberikan yang terbaik untuk saudaranya adalah salah satunya. Benih-benih tersebut harus mulai ditebar dalam dakwah kampus ini, baik untuk intern civitas akademika ataupun untuk masyarakat sekitarnya. Sehingga keberadaan lembaga dakwah kampus dapat dirasakan sebagai rahmatan lil'alamin sebagai mana misi dari da'wah yang disandangnya.



V.5.2
TUJUAN
Terbentuknya tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai keislaman di lingkungan civitas akademika Universitas Subang



V.5.3
STRATEGI IMPLEMENTASI
1
Meningkatkan kepekaan pengurus atas kondisi kampus, bangsa dan umat Islam


2
Secara kontinyu mensosialisasikan kondisi umat Islam di Universitas Subang, bangsa dan dunia dengan informasi dan analisis yang faktual kepada civitas akademika Universitas Subang

3
Menyelenggarakan program-program yang bersifat pelayanan secara kontinyu dengan landasan nilai-nilai ke-Islaman kepada umat Islam di Universitas Subang  dan mensosialisasikannya secara aktif.

4
Membuat program alternatif yang dapat membuka peluang kepada umat Islam di Universitas Subang untuk turut berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan yang diselenggarakan LDK Subulussalam.

5
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga terkait yang mampu mendukung terlaksananya strategi di atas.

V.5.4
PARAMETER KEBERHASILAN
1
Tersampaikannya kondisi umat Islam di Universitas Subang, bangsa dan beserta analisis-analisisnya secara kontinyu ke civitas akademika Universitas Subang.


2
Terselenggaranya program-program yang bersifat pelayanan untuk umat Islam di LDK Subulussalam yang dilandasi nilai-nilai keislaman.

3
Meningkatnya partisipasi umat Islam di Universitas Subang dalam kegiatan yang bersifat kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh LDK Subulussalam.

4
Adanya kerjasama dengan lembaga terkait dalam pelaksanaan program-program kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh LDK Subulussalam

BAB VI
PENUTUP


Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. Al Baqarah 2:286)



























































0 komentar:

Posting Komentar