GARIS-GARIS BESAR HALUAN KERJA ORGANISASI
LEMBAGA DAKWAH
KAMPUS SUBULUSSALAM
UNIVERSITAS SUBANG
LDK SUBULUSSALAM UNSUB
BAB I
|
PENDAHULUAN
|
||||||||||||||
I.1
|
PENGANTAR
|
Segala
puji serta syukur bagi Allah Rabb semesta alam yang telah menurunkan Al Quran
sebagai petunjuk bagi manusia dan yang telah mengutus rasul-Nya di
tengah-tengah manusia untuk menegakkan kalimat-Nya di muka bumi ini. Semoga
shalawat serta salam terlimpah kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan
para sahabatnya yang mulia, yang telah memberikan panduan dalam mengemban dan
meneruskan misi dakwah ini bagi para pengikutnya yang setia menegakkan
panji-panji Islam di muka bumi.
Hadirnya
cahaya Islam di masyarakat hanya dapat diwujudkan dalam suatu proses dakwah
yang sungguh-sungguh dan kontinyu serta
berlandaskan pedoman dan kaidah yang telah diberikan Allah dan Rasul-Nya.
Karena itu dinamika gerak dakwah dari masa ke masa perlu dijadikan pelajaran
yang berharga untuk pengembangan dakwah pada masa-masa selanjutnya.
LDK Subulussalam sebagai lembaga dakwah Kampus yang turut
serta dalam mengemban amanah dakwah perlu menyusun suatu arahan dan strategi
yang teratur, sistematis dan berkesinambungan, sehingga tujuan dakwah LDK Subulussalam dapat tercapai.
|
|||||||||||||
I.2
|
PENGERTIAN
|
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam UNSUB merupakan pedoman yang menjadi landasan gerak dakwah LDK Subulussalam UNSUB dalam bentuk garis-garis besar yang
ditetapkan dalam Rapat Kerja Pengurus LDK
Subulussalam
|
|||||||||||||
I.3
|
FUNGSI
|
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam ini berfungsi untuk memberikan arahan bagi gerak dakwah yang
dilakukan oleh LDK Subulussalam
|
|||||||||||||
I.4
|
LANDASAN
|
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam disusun dengan berlandaskan Al Quran dan As Sunnah.
|
|||||||||||||
I.5
|
RUANG LINGKUP
|
Garis Besar Haluan Kerja Organisasi LDK Subulussalam ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
|
|||||||||||||
Bab I
|
Pendahuluan
|
||||||||||||||
Bab II
|
Pola Dasar Dakwah LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
Bab III
|
Pola Umum Dakwah LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
Bab IV
|
Kerangka Umum Program
|
||||||||||||||
Bab V
|
Penjabaran Sektor-sektor yang Harus Dikembangkan
|
||||||||||||||
Bab VI
|
Penutup
|
||||||||||||||
BAB II
|
POLA DASAR DAKWAH LDK SUBULUSSALAM UNSUB
|
||||||||||||||
II.1
|
PENGANTAR
|
Pola dasar dakwah LDK Subulussalam UNSUB adalah kaidah asasi dakwah Islam yang
melandasi gerak dakwah LDK Subulussalam Universitas Subang,
serta di masyarakat pada umumnya. Karena itu harus dipegang teguh oleh setiap
pengurus yang beraktivitas di dalamnya.
|
|||||||||||||
II.2
|
DEFINISI DAKWAH
|
Dakwah adalah kegiatan menyeru manusia ke
jalan Allah (ilallah), sehingga mengingkari thaghut dan beriman
kepada Allah serta meninggalkan jalan kegelapan dan kejahiliyyahan menuju
cahaya kebenaran Islam.
|
|||||||||||||
II.3
|
TUJUAN DAKWAH
|
Tujuan dakwah Islam adalah tegaknya kalimat
Allah di muka bumi sehingga tidak ada lagi fitnah dan dien seluruhnya hanya
bagi Allah. (QS. Al Baqarah: 193, QS. Al Anfaal: 39)
|
|||||||||||||
II.4 |
METODE DAKWAH
|
Metode yang diterapkan untuk mewujudkan
tujuan dakwah adalah penyampaian dakwah dengan hikmah, pengajaran yang baik (mau’izhah
hasanah) serta dengan kekuatan argumen, tidak dengan paksaan dan
kekerasan (QS. An Nahl: 125), dengan berpangkal pada aksiomatika Islam yang
agung yang diambil dari kitab Allah dan perjalanan hidup rasul-Nya yang
mulia.
|
|||||||||||||
II.5
|
KARAKTERISTIK DAKWAH
|
Karakteristik dakwah Islamiyah, meliputi:
|
|||||||||||||
1
|
Rabbaniyah, artinya segala sesuatunya bersumber dari
Allah
|
||||||||||||||
2
|
Islam sebelum jamaah, artinya Islam
dijadikan esensi utama dalam berdakwah, sedangkan jamaah
merupakan wasilah (cara) untuk merapikan gerak dakwah.
|
||||||||||||||
3
|
Syumuliyah, artinya utuh dan menyeluruh, bukan parsial
|
||||||||||||||
4
|
‘Alamiyah, bersifat mendunia (universal)
|
||||||||||||||
5
|
Kontemporer (kekinian), mampu mengantisipasi
dan mengimbangi perkembangan situasi dan kondisi di masyarakat dengan tetap
berpegang pada nilai-nilai Islam.
|
||||||||||||||
6
|
‘Ilmiyah, berdasarkan pada ilmu.
|
||||||||||||||
7
|
Menciptakan
daya tahan (imunitas) dari segala bentuk kemaksiatan.
|
||||||||||||||
8
|
Menciptakan perbaikan secara total.
|
||||||||||||||
II.6
|
TAHAPAN DAKWAH
|
1
|
Tahap penyampaian dan pengajaran yang
merupakan usaha untuk menyebarluaskan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam.
|
||||||||||||
2
|
Tahap pembinaan yang merupakan usaha untuk
menanamkan nilai-nilai Islam agar terbentuk watak dan kepribadian yang
Islami.
|
||||||||||||||
3
|
Tahap pergerakan yang merupakan usaha untuk
mengkoordinasikan dan memobilisasi semua potensi dakwah untuk mencapai tujuan
dakwah Islam.
|
||||||||||||||
BAB III
|
POLA UMUM DAKWAH LDK SUBULUSSALAM UNSUB
|
||||||||||||||
III.1
|
PENGANTAR |
Pola Umum Dakwah LDK Subulussalam adalah
konsep umum dakwah LDK Subulussalam yang
disesuaikan dengan situasi dan prediksi kondisi objek dakwah sebagai
penerapan dari pola dasar dakwah.
|
|||||||||||||
III.2
|
DAKWAH KAMPUS
|
||||||||||||||
III.2.1
|
DEFINISI
|
Dakwah kampus adalah implementasi dakwah ilallah
dalam lingkup perguruan tinggi untuk menyeru civitas akademika ke jalan Islam
dengan memanfaatkan berbagai sarana formal/informal yang ada di dalam kampus.
|
|||||||||||||
III.2.2
|
TUJUAN |
Gerak dakwah yang dilakukan bertujuan untuk
membentuk pribadi yang kaffah (menyeluruh) dalam
mewujudkan tatanan masyarakat kampus yang Islami.
|
|||||||||||||
III.2.3
|
SASARAN
|
Sasaran dari dakwah kampus adalah:
|
|||||||||||||
1
|
Terbentuknya barisan pendukung dan penggerak
dakwah kampus yang terlatih untuk menjalankan kegiatan dakwah di kampus.
|
||||||||||||||
2
|
Meningkatkan ishlah (perbaikan) dan
terkikisnya kebiasaan, kegiatan dan
pemikiran yang tidak Islami di lingkungan kampus serta terbelanya ide dan
kebiasaan yang Islami.
|
||||||||||||||
3
|
Turut serta memberikan solusi terhadap
permasalahan-permasalahan yang terjadi di masyarakat.
|
||||||||||||||
4
|
Timbulnya kesadaran akan pentingnya ilmu
pengetahuan di kalangan aktivis dakwah kampus (ADK) dan civitas akademika.
|
||||||||||||||
5
|
Terlahirnya sarjana yang komit terhadap
Islam yang mengisi berbagai bidang di masyarakat.
|
||||||||||||||
III.2.4
|
OBJEK
|
Objek dari dakwah kampus adalah:
|
|||||||||||||
1
|
Mahasiswa
|
||||||||||||||
2
|
Dosen
|
||||||||||||||
3
|
Karyawan
|
||||||||||||||
III.2.5
|
RUANG LINGKUP
|
Ruang lingkup dari kegiatan dakwah kampus,
meliputi:
|
|||||||||||||
1
|
Amal pelayanan
|
||||||||||||||
2
|
Keilmuan
|
||||||||||||||
3
|
Syiar Islam
|
||||||||||||||
III.3
|
PRINSIP-PRINSIP DASAR
|
1
|
Al Islam sebagai sistem kehidupan manusia (way
of life) yang sempurna dan menyeluruh
|
||||||||||||
Islam mencakup pengertian Aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum)
dan akhlaq yang sesuai dengan fitrah manusia, tidak hanya melingkupi aspek
ritual (ibadah dalam arti sempit), namun juga memuat aspek ekonomi, hukum,
sosial politik serta budaya. Sehingga dalam melaksanakan program-programnya, LDK Subulussalam harus memiliki pandangan yang menyeluruh
(sistematik) dan sempurna mengenai konsep Islam dalam kehidupan.
|
|||||||||||||||
2
|
Iman dan amal shalih sebagai dasar
terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan Universitas Subang.
|
||||||||||||||
Terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan Universitas Subang, merupakan tujuan LDK Subulussalam yang utama.
Tujuan ini lahir dari kesadaran bahwa kehidupan yang benar diawali dengan
keimanan kepada Allah. Seseorang tidak dapat dikatakan beriman jika
nilai-nilai keimanan yang diyakininya tidak dibarengi dengan amal shalih.
|
|||||||||||||||
3
|
Al Quran, As Sunnah serta Sirah Nabawiyah
sebagai dasar aktivitas dan pembinaan.
|
||||||||||||||
Al Quran dan As Sunnah merupakan rujukan utama dalam membina dan
memperbaiki kondisi umat, karena keduanya merupakan sumber pokok Dienul
Islam. Sedangkan Sirah Nabawiyah merupakan gambaran pelaksanaan ajaran Islam
pada masa kenabian SAW yang merupakan bukti metode terbaik menentukan
aktivitas dan pembinaan.
|
|||||||||||||||
4
|
Insan kamil sebagai sasaran akhir.
|
||||||||||||||
Dakwah Islam LDK Subussalam mengarahkan
mahasiswa muslim untuk selalu membina diri dan lingkungannya sepanjang hayat
dengan sasaran akhir terbentuknya insan kamil. Proses pembentukan insan kamil
ini dilakukan melalui pola pembinaan yang utuh dan menyeluruh mencakup aspek
ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah.
|
|||||||||||||||
5
|
Intelektualitas dan profesionalitas sebagai
karakter seorang muslim.
|
||||||||||||||
Intelektualitas sebagai jati diri dan
karakter khas manusia banyak diungkapkan dalam ayat Al Qur’an dan secara
langsung telah dicontohkan oleh Rasulullah saw, apalagi dikaitkan dengan
status mahasiswa yang diemban seorang muslim.
Profesionalitas (itqon al-amal) merupakan aktualisasi
dari keikhlasan kerja dan niatan yang lurus hanya untuk meraih keridhaan
Allah. Karya yang profesional tersebut hendaklah merupakan arahan mencapai kemashlahatan (kebaikan) bersama.
|
|||||||||||||||
6
|
Dakwah dan pendidikan sebagai pilar utama
dalam pembentukan individu dan masyarakat Islami.
|
||||||||||||||
Solusi
terbaik dalam memperbaiki kualitas umat adalah dengan dakwah dan pendidikan
sebagaimana Rasulullah, para sahabat dan para shalafus shalih telah merintis
jalannya. Solusi dakwah dan pendidikan ini merupakan tanggung jawab yang
diembankan kepada setiap mukmin yang sadar akan kewajibannya. Konsep, metode
maupun strategi implementasi dakwah di Universitas Subang hendaknya
tetap memperhatikan kaidah-kaidah dakwah secara umum.
|
|||||||||||||||
III.4
|
TUJUAN LDK SUBULUSSALAM
|
Tujuan LDK Subulussalam mengacu
kepada tujuan umum LDK Subulussalam, yaitu :
|
|||||||||||||
1
|
Terhayatinya nilai-nilai Islam di lingkungan
Universitas Subang.
|
||||||||||||||
2
|
Tercapainya ukhuwah islamiyah di lingkungan Universitas Subang.
|
||||||||||||||
3
|
Mengaktifkan kembali peran Mahasiswa sebagai Agent Of Change.
|
||||||||||||||
4
|
Terbentuknya profesionalitas dan
intelektualitas yang Islami di kalangan anggota.
|
||||||||||||||
5
|
Terhayatinya
tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai Islam di kalangan
anggota.
|
||||||||||||||
6
|
Teraihnya
dukungan terhadap organisasi baik di lingkungan kampus maupun di luar kampus,
serta terbangunnya image LDK sebagai institusi kajian tsaqofah Islam
terkemuka dan intelektual.
|
||||||||||||||
III.5
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
Strategi yang perlu dilakukan untuk
mewujudkan tujuan LDK Subulussalam adalah:
|
|||||||||||||
1
|
Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika, terutama mahasiswa,
dalam rangka menumbuhkan simpati terhadap Islam.
|
||||||||||||||
2
|
Melakukan gerakan penyadaran keislaman
melalui sarana/lembaga formal maupun informal di lingkungan kampus.
|
||||||||||||||
3
|
Melibatkan seluruh civitas akademika dalam
aktivitas pelayanan dan penyadaran keislaman sehingga timbul kepemilikan
terhadap Islam.
|
||||||||||||||
4
|
Melakukan program pengembangan sumber daya
manusia dan kaderisasi yang lebih terstruktur dalam tahapan, terkontrol dari
segi pembinaan dan terintegrasi dari segi materi.
|
||||||||||||||
5
|
Menjalin silaturahmi dan koordinasi menuju
kerjasama yang sinergis di antara elemen-elemen pendukung dakwah kampus.
|
||||||||||||||
6
|
Melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan
dengan melibatkan seluruh civitas akademika dalam rangka meningkatkan
kepekaan sosial masyarakat kampus.
|
||||||||||||||
BAB IV
|
KERANGKA UMUM PROGRAM
|
||||||||||||||
IV.1
|
PENGANTAR
|
Kerangka umum program berisi sasaran-sasaran yang akan dicapai
oleh kepengurusan LDK Subulussalam beserta sektor-sektor yang harus dikembangkan berdasarkan
analisis situasi dan kondisi LDK Subulussalam saat ini.
Kerangka umum ini merupakan acuan pengurus untuk menyusun program dan
evaluasinya.
|
|||||||||||||
IV.2
|
ANALISIS KONDISI SEKARANG
|
Analisis kondisi sekarang bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor internal dan
eksternal yang dapat menunjang maupun menghambat kinerja LDK Subulussalam.
|
|||||||||||||
IV.2.1
|
KEKUATAN
|
1
|
Digerakkan oleh mahasiswa muslim yang
memiliki nilai strategis
|
||||||||||||
2
|
Terjalinnya hubungan baik dengan LDK se-Indonesia.
|
||||||||||||||
3
|
Memiliki akses ke birokrat Universitas
|
||||||||||||||
4
|
Memiliki jaringan dengan FSLDKN (Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Nasional), BK Menas (Badan
Koordinasi Mentoring Nasional).
|
||||||||||||||
5
|
Program Kerja yang sudah ada.
|
||||||||||||||
IV.2.2
|
KELEMAHAN
|
1
|
Belum memiliki lembaga formal Universitas
|
||||||||||||
2
|
Loyalitas
individu pengurus yang masih kurang
|
||||||||||||||
3
|
Nuansa keIslaman
yang belum kondusif.
|
||||||||||||||
4
|
Minimnya
kefahaman akan dakwah keislaman.
|
||||||||||||||
IV.2.3
|
PELUANG
|
1
|
Hubungan yang sedang dijalin dengan birokrasi kampus.
|
||||||||||||
2
|
Mahasiswa
Muslim Universitas Subang yang cukup
banyak namun belum tergarap.
|
||||||||||||||
4
|
Adanya dukungan dari kampus-kampus negeri besar se-Indonesia yang
diharapkan dapat bekerjasama dalam mensukseskan dakwah kampus di lingkungan Universitas Subang.
|
||||||||||||||
5
|
Iklim keterbukaan yang semakin kondusif
memungkinkan LDK Subulussalam mengambil
peran lebih besar dalam melakukan syiar dakwah di
lingkungan Universitas Subang.
|
||||||||||||||
6
|
Adanya dukungan positif dari beberapa jajaran dosen di lingkungan
Universitas Subang
|
||||||||||||||
7
|
Adanya sejumlah calon pengurus yang cukup semangat dan antusias dalam
mengembangkan dakwah islam di lingkungan Universitas Subang
|
||||||||||||||
IV.2.4
|
ANCAMAN
|
1
|
Sumber dana yang ada masih
belum bisa mencukupi semua kebutuhan
|
||||||||||||
2
|
Pola pikir mahasiswa yang cenderung
pragmatis
|
||||||||||||||
IV.2.5
|
KESIMPULAN
|
Dengan memperhatikan realita kekuatan dan
kelemahan LDK Subulussalam sebagai
parameter kondisi internal LDK Subulussalam yang terwakili oleh permasalahan
kaderisasi, infrastruktur, dan kinerja organisasi serta menimbang realita
peluang dan ancaman sebagai parameter kondisi eksternal LDK Subulussalam yang terwakili oleh permasalah pola hubungan elemen dakwah
maka secara umum kondisi internal LDK Subulussalam masih belum
mapan.
Kondisi tersebut perlu disikapi dengan
proses perbaikan yang berkesinambungan sedangkan kondisi eksternal yang
terjadi semakin menuntut LDK Subulussalam untuk
memainkan perannya sebagai lembaga dakwah Kampus
secara optimal.
|
|||||||||||||
IV.3
|
SASARAN AKHIR
|
Sasaran akhir adalah kondisi LDK Subulussalam dan objek dakwah yang diharapkan dapat terciptanya
1.
Terciptanya iklim yang kondusif untuk meningkatkan kinerja
pengurus.
2.
Terbentuknya sistem organisasi yang mantap dan solid yang
berkesinambungan.
3.
Terlaksananya rekruitmen kader
dengan jumlah yang memperhatikan distribusi kader di tiap jurusan,
proporsionalitas jumlah ikhwan akhwat, penurunan jumlah secara alamiah dan
kebutuhan organisasi.
4.
Terlaksanakannya program peningkatan pemahaman dan skill
diniyah, dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keumatan, dan
humaniora dengan memperhatikan skala prioritas, proporsionalitas,
fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi serta sinergi dengan kebutuhan
sektor – sektor lain dalam LDK Subulussalam.
5.
Terberdayakannya dan terjaganya kuantitas dan kualitas kader dan
pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam.
6.
Terciptanya pola hubungan yang sinergis antara LDK Subulussalam dengan elemen pendukung dakwah kampus.
7.
Terwujudnya jaringan yang kuat dengan Lembaga Dakwah Kampus
lainnya
8.
Menjadikan LDK Subulussalam sebagai penentu arus opini di kampus.
9.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas aktivitas pelayanan bagi civitas akademika Universitas Subang.
10. Terbentuknya
tanggung jawab kemasyarakatan yang dilandasi nilai-nilai keislaman di
lingkungan civitas akademika Universitas Subang.
|
|||||||||||||
IV.4 |
SEKTOR-SEKTOR YANG HARUS DIKEMBANGKAN |
||||||||||||||
Dari analisis kondisi akhir LDK Subulussalam yang diharapkan, maka sektor-sektor yang harus dikembangkan
yaitu:
|
|||||||||||||||
1
|
Kepengurusan dan Keorganisasian
|
||||||||||||||
2
|
Sumber Daya Manusia dan Kaderisasi
|
||||||||||||||
3
|
Pola Hubungan LDK Subulussalam dengan Elemen Pendukung Dakwah Kampus
|
||||||||||||||
4
|
Syiar Islam yang Efektif
|
||||||||||||||
5
|
Tanggung Jawab Kemasyarakatan
|
||||||||||||||
BAB V
|
PENJABARAN SEKTOR-SEKTOR YANG
HARUS DIKEMBANGKAN
|
||||||||||||||
V.1
|
KEPENGURUSAN DAN KEORGANISASIAN
|
||||||||||||||
V.1.1
|
PENDAHULUAN
|
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka
seperti suatu bangunan yang kokoh.” (QS. Ash Shaff : 4)
|
|||||||||||||
V.1.2
|
TUJUAN
|
1
|
Terciptanya iklim yang kondusif untuk
meningkatkan kinerja pengurus.
|
||||||||||||
2
|
Terbentuknya sistem organisasi yang mantap
dan solid yang berkesinambungan.
|
||||||||||||||
V.1.3
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
||||||||||||||
V.1.3.1
|
KINERJA KEPENGURUSAN
|
||||||||||||||
1
|
Menciptakan nuansa kultural yang islami pada kepengurusan.
|
||||||||||||||
2
|
Meningkatkan budaya taushiah dan diskusi antar pengurus.
|
||||||||||||||
3
|
Menanamkan dan menerapkan nilai-nilai
ukhuwah fillah dan konsep interaksi yang Islami
|
||||||||||||||
4
|
Mengoptimalkan sarana- sarana komunikasi
informal untuk mendukung kinerja pengurus.
|
||||||||||||||
5
|
Pemantauan dan evaluasi rutin terhadap kondisi
ruhiyah, kondisi akademis serta kondisi-kondisi lain yang berpengaruh
terhadap kinerja pengurus
|
||||||||||||||
6
|
Pemantauan langsung dan evaluasi rutin
terhadap kinerja pengurus yang dilakukan sehingga mampu membuat
perbaikan-perbaikan pasca evaluasi.
|
||||||||||||||
7
|
Menciptakan keteladanan dan leadership yang
dapat menjadi contoh dan mampu memompa kinerja pengurus.
|
||||||||||||||
V.1.3.2
|
KINERJA KEORGANISASIAN
|
||||||||||||||
1
|
Membentuk budaya tertib organisasi pada awal masa kepengurusan dan secara kontinyu
sepanjang masa kepengurusan.
|
||||||||||||||
2
|
Memberikan deskripsi yang jelas dan terarah sehingga potensi
sekecil apapun yang dimiliki organisasi pengurus dapat dioptimalkan bagi
kemajuan dakwah.
|
||||||||||||||
3
|
Meningkatkan mekanisme koordinasi dan kontrol di antara
seluruh pengurus dalam menjalankan program kerjanya.
|
||||||||||||||
4
|
Menerapkan konsep perencanaan dan pengembangan yang integral,
meliputi:
|
||||||||||||||
a
|
Mengkaji kondisi yang berkembang sehingga program yang
dijalankan dapat sesuai dengan kondisi tersebut.
|
||||||||||||||
b
|
Menentukan langkah dan program dengan tepat dalam menggapai
sasaran.
|
||||||||||||||
c
|
Mengetahui dengan jelas setiap potensi dan kekuatan yang
dimiliki.
|
||||||||||||||
d
|
Memanfaatkan potensi, fasilitas, dan sarana yang tersedia dalam
menggapai sasaran.
|
||||||||||||||
e
|
Membuat analisis SWOT pada setiap pelaksanaan program kerja dan
cara-cara antisipasinya.
|
||||||||||||||
f
|
Evaluasi dan perbaikan program kerja sehingga menghasilkan
pengalaman prakis dan empiris sebagai asset dakwah yang berkesinambungan.
|
||||||||||||||
5
|
Menciptakan manajemen pendanaan yang solid
a. Menangkap peluang usaha dan donasi yang
potensial untuk menjadi sumber
pendanaan LDK Subulussalam secara rutin,
dengan :
-
Mengorganisasikan usaha yang dibarengi dengan peningkatan
wirausaha pengurus.
-
Mengembangkan pola kemitraan yang saling menguntungkan.
-
Mengorganisasikan sistem donasi yang ada dengan optimal.
b. Mengoptimalkan sistem kontrol dan
mekanisme pengaturan keuangan.
c. Mengimplementasikan konsep syariah islam
sebagai aturan sistem perekonomian LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
V.1.4
|
PARAMETER KEBERHASILAN
|
1
|
Visi, misi dan tata tertib organisasi
membudaya dikalangan pengurus dan terimplementasi sepanjang masa
kepengurusan.
|
||||||||||||
2
|
Terciptanya ukhuwah dan interaksi yang
harmonis antar pengurus.
|
||||||||||||||
3
|
Terselenggaranya evaluasi bulanan secara
rutin sebagai mekanisme kontrol dan pengembangan organisasi.
|
||||||||||||||
4
|
Tidak melakukan kesalahan yang sama pasca
evaluasi.
|
||||||||||||||
5
|
Terselenggaranya kegiatan rutin bagi
peningkatan ukhuwah, motivasi, soliditas dan kinerja pengurus.
|
||||||||||||||
6
|
Jumlah pengurus yang aktif proporsional dan
stabil.
|
||||||||||||||
7
|
Peningkatan kualitas kondisi ruhi, jasadi
dan ilmi pengurus.
|
||||||||||||||
8
|
Optimalisasi
sarana komunikasi sebagai pusat informasi dan koordinasi.
|
||||||||||||||
9
|
Adanya pemasukan dana dari hasil wirausaha LDK Subulussalam sendiri.
|
||||||||||||||
10
|
Terimplementasikannya syariah islam sebagai
konsep perekonomian yang dijalankan LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
V.2
|
SUMBER DAYA MANUSIA DAN KADERISASI
|
||||||||||||||
V.2.1
|
PENDAHULUAN
|
“Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu
penolong-penolong agama Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata
kepada pengikut-pengikutnya yang setia:’Siapakah yang akan menjadi
penolong-penolongku(untuk menegakkan agama) Allah?’Pengikut-pengikut yang
setia itu berkata: ‘kamilah penolong-penolong Agama Allah.’ (QS.
Ash-Shaff:14)
|
|||||||||||||
V.2.2
|
TUJUAN
|
1
|
Terlaksananya rekrutmen kader dengan jumlah yang memperhatikan
distribusi kader di tiap jurusan, proporsionalitas jumlah ikhwan akhwat,
penurunan jumlah secara alamiah dan kebutuhan organisasi.
|
||||||||||||
2
|
Terlaksanakannya program peningkatan pemahaman dan skill diniyah , dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keumatan , dan humaniora dengan memperhatikan skala prioritas , proporsionalitas, fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi serta sinergi dengan kebutuhan sektor – sektor lain dalam tubuh LDK Subulussalam. |
||||||||||||||
3
|
Terberdayakannya dan terjaganya kuantitas dan kualitas kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam. |
||||||||||||||
V.2.3
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
1
|
Melakukan rekruitmen terbuka dan seluas – luasnya , serta rekruitmen secara khusus terhadap mantan aktivis dakwah sekolah dengan memanfaatkan daya tarik yang dimiliki LDK Subulussalam |
||||||||||||
2
|
Melaksanakan program peningkatan kualitas kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen berdasarkan kurikulum secara optimal meliputi aspek perencanaan, pelaksanaan evaluasi , dengan berkoordinasi dengan sektor – sektor lain dalam LDK Subulussalam maupun lembaga – lembaga lain yang terkait. |
||||||||||||||
3
|
Melakukan mekanisme yang dapat mendorong terjadinya feed back pada setiap acara kaderisasi. |
||||||||||||||
4
|
Mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan minat dan bakat kader dan pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen menempatkan dengan tepat dengan kejelasan amanah , memberdayakan , dan memberikan penghargaan atas kontribusinya. |
||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||
6
|
|||||||||||||||
V.2.3
|
PARAMETER KEBERHASILAN
|
1
|
Jumlah kader yang tersedia lebih banyak daripada jumlah minimal
kebutuhan organisasi.
|
||||||||||||
2
|
Tersusun dan termanfaatkannya data base dan track record kader
dan pengurus yang solid dan mutakhir sepanjang kepengurusan.
|
||||||||||||||
3
|
Terlaksananya kegiatan peningkatan pemahaman dan skill diniyah,
dakwah, kepemimpinan, manajerial, wawasan keummatan dan humaniora sesuai
dengan rencana, yang dihadiri oleh kader dan pengurus dengan jumlah yang
telah ditargetkan.
|
||||||||||||||
4
|
Kader dan pengurus memiliki pehaman terhadap 1/3 materi kurikulum pembinaan
yang telah disusun dan diketahui melalui mekanisme tes.
|
||||||||||||||
5
|
Adanya pernyataan dari setiap sektor
bahwasanya kebutuhan sektor tersebut telah tercukupi dari segi skill dan
jumlah sumber daya manusia yang dibutuhkan di sektor tersebut.
|
||||||||||||||
6
|
Tersedia dan termanfaatkannya fasilitas
untuk menjaga keterikatan antara LDK Subulussalam dengan
pengurus yang memiliki keinginan dan atau komitmen untuk beraktivitas di LDK Subulussalam.
|
||||||||||||||
7
|
Adanya rencana penempatan kader dan pengurus
yang memiliki keinginan dan atau komitmen
berdasarkan data base dan track record yang tersedia, dan rencana tersebut
bermanfaat bagi usaha pemberdayaan kader dan pengurus di sektor
masing-masing.
|
||||||||||||||
8
|
Jumlah pengurus yang memiliki keinginan dan
atau komitmen pada akhir kepengurusan sama dengan atau mendekati 1/2 jumlah
kader dan pengurus pada awal kepengurusan.
|
||||||||||||||
V.3
|
POLA HUBUNGAN LDK SUBULUSSALAM DENGAN
ELEMEN PENDUKUNG DAKWAH KAMPUS
|
||||||||||||||
V.3.1
|
PENDAHULUAN
|
LDK Subulussalam sebagai lembaga dakwah kampus di lingkungan Universitas Subang, memiliki tanggung jawab dalam menyebarkan dan memahamkan
nilai-nilai Islam kepada civitas akademika Universitas Subang, baik melalui program-program
pembinaan maupun program-program syiar. Untuk dapat mewujudkan tugas besar
tersebut, LDK Subulussalam harus bekerja
sama dengan elemen-elemen pendukung lain seperti Ormawa Universitas, Fakultas, HMJ, para dosen, maupun Lembaga Dakwah Kampus di Universitas se-Indonesia karena setiap
elemen tersebut mempunyai nilai strategis tersendiri. Agar tercipta
pola hubungan yang sinergis untuk mensukseskan dakwah kampus.
|
|||||||||||||
V.3.2
|
TUJUAN
|
1
|
Terciptanya pola hubungan yang sinergis
antara LDK Subulussalam dengan elemen
pendukung dakwah kampus dalam lingkungan
Universitas.
|
||||||||||||
2
|
Terwujudnya keterjangkauan program LDK Subulussalam ke semua elemen pendukung dakwah kampus, sehingga
dapat meningkatkan peran dakwah di Universitas Subang.
|
||||||||||||||
3
|
Terwujudnya hubungan yang baik dengan
lembaga internal dan eksternal kampus.
|
||||||||||||||
4
|
Terwujudnya jaringan yang kuat dengan
lembaga dakwah Kampus se-Indonesia.
|
||||||||||||||
V.3.3
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
1
|
Menjalin hubungan yang baik dengan seluruh elemen pendukung dakwah
kampus.
|
||||||||||||
2
|
Menjadi fasilitator pengembangan kegiatan
Islami yang menjangkau ranah Universitas dengan sikap
lebih proaktif.
|
||||||||||||||
3
|
Mengefektifkan forum baik formal maupun
informal sebagai sarana silaturahim, koordinasi, pertukaran informasi antar
Lembaga kamahasiswaan di Universitas
Subang.
|
||||||||||||||
4
|
Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan
elemen pendukung dakwah, agar terciptanya penuansaan
keIslaman yang lebih masif.
|
||||||||||||||
5
|
Menjalin hubungan yang kuat dengan berbagai
komponen FSLDK dan organisasi atau LSM Islam.
|
||||||||||||||
6
|
Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan
lembaga internal dan eksternal kampus.
|
||||||||||||||
V.3.4
|
PARAMETER KEBERHASILAN
|
1
|
Tersusunnya database elemen lembaga kemahasiswaan
jurusan, fakultas, universitas, dosen -dosen,
tokoh masyarakat, media massa, serta LDK kampus-kampus lain secara lengkap dan diperbarui minimal 1 semester
sekali, meliputi alamat dan nomor teleponnya.
|
||||||||||||
2
|
Terlaksananya program pengembangan da’wah di
Universitas Subang.
|
||||||||||||||
3
|
Tergerusnya citra eksklusif dimata mahasiswa terhadap lembaga dakwah kampus
|
||||||||||||||
4
|
Terciptanya keberterimaan LDK Subulussalam oleh masyarakat Universitas Subang
|
||||||||||||||
5
|
Adanya partisipasi aktif dalam kegiatan dakwah kampus serta terwujudnya pola hubungan komunikasi yang efektif antar
LDK se-Indonesia.
|
||||||||||||||
6
|
Terlibatnya lembaga internal atau eksternal
kampus dalam agenda LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
V.4
|
SYIAR ISLAM YANG EFEKTIF
|
||||||||||||||
V.4.1
|
PENDAHULUAN
|
Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal saleh dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang
yang berserah diri” (QS.Fushshilat 41:33)
|
|||||||||||||
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan cara hikmah dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tantang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
(QS.
An Nahl 16:125)
|
|||||||||||||||
V.4.1
|
TUJUAN
|
1
|
Menjadikan LDK Subulussalam sebagai penentu arus
opini keislaman di kampus.
|
||||||||||||
2
|
Meningkatnya kualitas dan kuantitas
aktivitas pelayanan bagi masyarakat kampus.
|
||||||||||||||
3
|
Terciptanya citra positif LDK Subulussalam di kalangan kampus.
|
||||||||||||||
V.4.2
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
Untuk mewujudkan karakteristik sarana-sarana syiar sebagaimana
disampaikan di pendahuluan pokok-pokok pikiran yang dapat dijadikan acuan antara
lain.
|
|||||||||||||
1
|
Melakukan
gerakan penyadaran keislaman secara kontinyu.
|
||||||||||||||
2
|
Mengoptimalkan sarana/lembaga formal maupun
informal di lingkungan kampus dalam
pelaksanaan kegiatan.
|
||||||||||||||
3
|
Mengangkat tema-tema yang aktual sesuai
kebutuhan masyarakat kampus, tetapi tetap terarah dalam upaya penyampaian syumuliyatul Islam.
|
||||||||||||||
4
|
Mengaplikasikan konsep pemasaran terhadap
produk-produk syiar, melalui :
-
penentuan tujuan
-
identifikasi obyek
-
identifikasi produk
-
penentuan bentuk kemasan produk
-
saluran distribusi
-
penentuan strategi promosi
-
layanan purna jual
|
||||||||||||||
5
|
Mengoptimalkan pengaktifan media dan sarana
informasi yang ada secara kontinyu dan berkesinambungan.
|
||||||||||||||
6
|
Melakukan aktivitas pelayanan yang sesuai
dengan kebutuhan dan problematika civitas akademika terutama mahasiswa dalam
rangka menumbuhkan simpati tehadap Islam.
|
||||||||||||||
7
|
Melibatkan civitas akademika dalam pelayanan
dan penyadaran keislaman sehingga timbul kepemilikan terhadap Islam.
|
||||||||||||||
V.4.3
|
PARAMETER KEBERHASILAN
|
1
|
Meningkatnya jumlah partisipan
kegiatan-kegiatan syiar yang diadakan oleh LDK Subulussalam
|
||||||||||||
2
|
Diterimanya opini di mayoritas civitas akademika.
|
||||||||||||||
3
|
Adanya peningkatan pemahaman keislaman pada
objek dakwah LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
4
|
Kegiatan syiar yang dilakukan dapat
menyentuh semua kalangan kampus.
|
||||||||||||||
V.5
|
TANGGUNG JAWAB KEMASYARAKATAN
|
||||||||||||||
V.5.1
|
PENDAHULUAN
|
Pilar-pilar dasar keberhasilan dakwah
setelah aqidah yang kokoh atau keimanan yang menghujam adalah pilar ukhuwah
islamiyyah yang menaungi umat ini. Sebagaimana Rasulullah SAW membangun suatu
bentuk interaksi di kalangan generasi pertama dari umat ini adalah dalam
dekapan ukhuwah Islamiyyah. Mempersatukan mereka dalam naungan panji-panji mahabbah dan mepersaudarakannya di
bawah lindungan i'tishom bi hablillah sehingga mereka mendapatkan
petunjuk dan jalan terang menuju pantai cita-cita.
Perwujudan nilai-nilai ukhuwwah Islamiyah
yang minimalnya adalah berlapang dada dan utamanya mendahulukan saudaranya
ini harus melalui beberapa tahap dan sarana. Pengembangan budaya tolong
menolong dan kepedulian yang berlandaskan semangat ingin memberikan yang terbaik
untuk saudaranya adalah salah satunya. Benih-benih tersebut harus mulai
ditebar dalam dakwah kampus ini, baik untuk intern civitas akademika ataupun
untuk masyarakat sekitarnya. Sehingga keberadaan lembaga dakwah kampus dapat
dirasakan sebagai rahmatan lil'alamin sebagai mana misi dari da'wah
yang disandangnya.
|
|||||||||||||
V.5.2
|
TUJUAN
|
Terbentuknya tanggung jawab kemasyarakatan
yang dilandasi nilai-nilai keislaman di lingkungan civitas akademika Universitas Subang
|
|||||||||||||
V.5.3
|
STRATEGI IMPLEMENTASI
|
1
|
Meningkatkan kepekaan pengurus atas kondisi
kampus, bangsa dan umat Islam
|
||||||||||||
2
|
Secara kontinyu mensosialisasikan kondisi
umat Islam di Universitas Subang, bangsa dan
dunia dengan informasi dan analisis yang faktual kepada civitas akademika Universitas Subang
|
||||||||||||||
3
|
Menyelenggarakan program-program yang
bersifat pelayanan secara kontinyu dengan landasan nilai-nilai ke-Islaman
kepada umat Islam di Universitas Subang dan mensosialisasikannya secara aktif.
|
||||||||||||||
4
|
Membuat program alternatif yang dapat
membuka peluang kepada umat Islam di Universitas Subang untuk turut berperan serta dalam kegiatan kemasyarakatan yang
diselenggarakan LDK Subulussalam.
|
||||||||||||||
5
|
Meningkatkan kerjasama dengan lembaga
terkait yang mampu mendukung terlaksananya strategi di atas.
|
||||||||||||||
V.5.4
|
PARAMETER KEBERHASILAN
|
1
|
Tersampaikannya kondisi umat Islam di Universitas Subang, bangsa dan beserta analisis-analisisnya secara kontinyu ke
civitas akademika Universitas Subang.
|
||||||||||||
2
|
Terselenggaranya program-program yang
bersifat pelayanan untuk umat Islam di LDK Subulussalam yang dilandasi nilai-nilai keislaman.
|
||||||||||||||
3
|
Meningkatnya partisipasi umat Islam di Universitas Subang dalam kegiatan yang bersifat kemasyarakatan yang
diselenggarakan oleh LDK Subulussalam.
|
||||||||||||||
4
|
Adanya kerjasama dengan lembaga terkait
dalam pelaksanaan program-program kemasyarakatan yang diselenggarakan oleh LDK Subulussalam
|
||||||||||||||
BAB VI
|
PENUTUP
|
||||||||||||||
Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang
diusahakannya dan mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka
berdoa): "Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau
kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang
berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya
Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami
memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah
Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir". (QS. Al
Baqarah 2:286)
|
|||||||||||||||
0 komentar:
Posting Komentar