ANGGARAN DASAR
LEMBAGA DAKWAH KAMPUS SUBULUSSALAM
UNIVERSITAS SUBANG
Muqodimah
Berkata rahmat
Allah SWT dan dengan didorong oleh kesadaran, tanggung jawab dan cita – cita
luhur serta niat tulus ikhlas dengan mengabdikan diri pada Allah dalam rangka
membantu terbentuknya generasi yang berakhlak mulia dan berprestasi serta
mendukung terwujudnya masyarakat yang islami, kami mahasiswa muslim Universitas
Subang merasa perlu menghimpun diri dalam suatu organisasi kemahasiswaan yang
kami beri nama Lembaga Dakwah Kampus Subulussalam dengan Anggaran Dasar sebagai
berikut:
BAB
I
NAMA,
WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal
1
Nama
Unit kegiatan mahasiswa ini bernama Lembaga Dakwah Kampus
Subulussalam, yang kemudian disingkat dengan UKM LDK Subulussalam
Pasal
2
Waktu
UKM LDK Subulussalam
didirikan tanggal 5 Agustus 2009 M/ 13 Sya’ban 1430 H sampai dengan jangka waktu yang tidak terbatas
Pasal
3
Tempat
Kedudukan
UKM LDK Subulussalam berkedudukan di Universitas Subang
BAB
II
ASAS
Pasal
4
UKM LDK Subulussalam berasaskan Islam
BAB
III
TUJUAN
Pasal
5
UKM LDK Subulussalam bertujuan membentuk pribadi yang kaffah
(menyeluruh) dalam mewujudkan tatanan masyarakat kampus yang Islami
BAB IV
BENTUK DAN STATUS
BENTUK DAN STATUS
Pasal
6
Bentuk
UKM LDK Subulussalam merupakan organisasi
otonom yang dalam operasionalnya dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga
kemahasiswaan yang ada di dalam dan luar
kampus Unsub
Pasal
7
Status
UKM LDK Subulussalam merupakan organisasi
kemahasiswaan intra Universitas yang merupakan kelengkapan non struktural Unsub
BAB V
FUNGSI
Pasal
8
UKM LDK Subulussalam berfungsi sebagai
organisasi dakwah
yang mensyi’arkan
Islam di kampus dan ta’mirul Masjid.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 9
Anggota UKM LDK Subulussalam
adalah seluruh mahasiswa Unsub yang beragama Islam
BAB
VII
KELENGKAPAN
ORGANISASI
Pasal
10
Kelengkapan organisasi UKM LDK
Subulussalam terdiri dari:
a. Musyawarah Besar
b. Dewan Pembina
c. Badan Pengurus Harian
d. Anggota
BAB
VIII
KEUANGAN
Pasal
11
Keuangan UKM LDK Subulussalam diperoleh dari:
a. Anggaran kegiatan mahasiswa Unsub
b. Iuran Anggota Aktif
c. Sumber-sumber halal lain yang tidak
mengikat
d. Usaha produktif yang dihasilkan
lembaga
BAB IX
PERUBAHAN
AD/ART
Pasal
12
1. AD/ART hanya dapat diubah dalam
musyawarah besar
2. Dalam keadaan luar biasa perubahan
AD/ART dilakukan dalam musyawarah istimewa
BAB
X
ATURAN
PERALIHAN
Pasal
13
Sebelum terbentuknya kepengurusan UKM LDK
Subulussalam
yang baru menurut AD/ART ini maka pelaksanaan kepengurusan dilakukan oleh
pengurus lama hingga dilaksanakan serah
terima jabatan
Pasal
14
Dalam masa transisi seperti di
tetapkan dalam pasal 13 untuk menjaga kelangsungan aktivitas UKM LDK
Subulussalam dibenarkan memakai aturan dan sistim lama yang tidak bertentangan
dengan AD/ART
BAB XI
PENUTUP
Pasal
15
Hal
yang belum diatur didalam AD ini akan diatur dalam ART dan peraturan
tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD/ART
ANGGARAN
RUMAH TANGGA
LEMBAGA DAKWAH KAMPUS
SUBULUSSALAM
UNIVERSITAS SUBANG
BAB
I
KEANGGOTAAN
Pasal
1
Status
Keanggotaan
Anggota UKM LDK Subulussalam terdiri dari
a. Anggota pasif, merupakan seluruh
mahasiswa Unsub yang beragama Islam
b. Anggota aktif, merupakan mahasiswa
Unsub yang telah mengikuti pola kaderisasi UKM LDK Subulussalam.
Pasal
2
Hak
dan kewajiban anggota
1. Anggota pasif mempunyai hak untuk mengikuti
kegiatan-kegiatan umum yang diangkat oleh UKM LDK Subulussalam
2. Anggota aktif mempunyai hak
a. Berpartisipasi dalam semua kegiatan
yang diangkat UKM LDK
Subulussalam
b. Memperoleh perlakuan yang sama sebagai
anggota
c. Dipilih sebagai pengurus UKM LDK
Subulussalam, sesuai dengan pola kaderisasi UKM LDK Subulussalam
3. Anggota aktif mempunyai kewajiban
a. Berusaha membina diri menegakkan islam
kapan dan dimana saja
b. Menjaga Izzah Islam, saudara muslim
dan diri pribadi
c. Mentaati dan melaksanakan AD/ART UKM LDK
Subulussalam
yang telah
ditetapkan.
Pasal
3
Berakhirnya
keanggotaan
Keanggotaan UKM LDK
Subulussalam berakhir sebab:
a. Berakhirnya status kemahasiswaan
b. Pengunduran diri
c. Dicabut keanggotaan berdasarkan
musyawarah pengurus.
d. Meninggal dunia
Pasal
4
Sanksi
1. Setiap anggota aktif atau pengurus LDK
Subulussalam yang dinilai telah merusak Izzah Islam, saudara muslim dan diri
pribadi, melanggar AD/ART serta aturan organisasi lainnya, dapat dikenakan
sanksi sebagai berikut :
a. Peringatan lisan atau tulisan
b. Skorsing atau pencabutan status
keanggotaan sementara
c. Pemecatan sebagai anggota aktif
2. Kriteria pelanggaran dan mekanisme
pemberian sanksi sebagaimana dimaksudkan dalam ayat 1 ditetapkan dalam rapat kerja internal LDK Subulussalam.
BAB
II
MUSYAWARAH
BESAR ( MUBES)
Pasal
5
Status
dan kedudukan
1. Mubes LDK Subulussalam merupakan forum
pengambilan keputusan tertinggi organisasi
2. Mubes LDK Subulussalam merupakan
kelengkapan organisasi yang bersifat non struktural.
Pasal
6
Penyelenggaraan
1. Mubes UKM LDK Subulussalam diadakan satu kali dalam
setahun
2. Dalam keadaan luar biasa Mubes UKM LDK
Subulussalam dapat dilakukan dengan jalan musyawarah istimewa, menyimpang dari
ayat diatas
3. Musyawarah istimewa dapat dilaksanakan atas ketetapan dari rapat kerja
internal LDK Subulussalam, selambat-lambatnya dua bulan setelah ketetapan
tersebut
Pasal
7
Kekuasaan
dan wewenang
1. Mengevaluasi, menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus UKM LDK Subulussalam periode sebelumnya
2. Meninjau dan menetapkan AD/ART dan GBHKO UKM
LDK
Subulussalam satu kali dalam dua tahun
3. Memilih dan menetapkan formatur guna
menyusun kelengkapan kepengurusan
4. Menetapkan dan mengesahkan ketua umum dan sekum UKM LDK Subulussalam
Pasal
8
Peserta
Peserta Mubes UKM LDK
Subulussalam terdiri dari :
1.
Peserta penuh adalah
anggota aktif dan perwakilan Divisi Kerohanian tiap HMJ se-Unsub
2.
Peserta peninjau
·
Undangan
Pasal
9
Quorum
1. Mubes UKM LDK Subulussalam dianggap syah apabila
dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlah peserta penuh
2. Apabila ayat satu tidak terpenuhi maka
rapat ditunda 2 (dua) x 5 (lima) menit, setelah itu dinyatakan quorum
Pasal
10
Pengambilan
Keputusaan
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan
cara musyawarah dan mufakat
2. Apabila ayat satu tidak terpenuhi
pengambilan keputusan dilakukan dengan suara terbanyak
BAB III
DEWAN PEMBINA
Pasal
11
Status dan keanggotaan
1. Dewan pembina
adalah wadah konsultasi bagi Badan Pengurus Harian UKM LDK Subulussalam
2. Dewan pembina
adalah dosen PAI Unsub
3. Dewan pembina terdiri dari ketua dan anggota
Pasal
12
Tugas
dan wewenang
1. Mengawasi jalannya fungsi kepengurusan
UKM LDK
Subulussalam
2. Memberikan saran dan pendapat pada
pengurus jika
terjadi penyimpangan dalam kepengurusan
3. Wewenang untuk memberikan kebijakan secara langsung dari hasil
musyawarah dewan pembina kepada Badan
Pengurus Harian di pegang oleh ketua Dewan pembina
BAB IV
BADAN PENGURUS HARIAN
(BPH)
Pasal
13
Status
1. BPH
adalah pelaksana operasional organisasi
2. Masa jabatan BPH satu tahun terhitung sejak pelantikan
atau serah terima dari pengurus sebelumnya
Pasal
14
Personalia
1. BPH
minimal terdiri dari Ketua umum, sekretaris umum, bendahara umum dan
ketua-ketua divisi
2. Jika Ketua umum mengundurkan diri,
meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat melakukan kewajiban sampai habis
masa jabatan, maka kepemimpinan digantikan oleh Ketua
Sementara yang terpilih dari hasil
keputusan rapat angggota aktif sampai habis masa jabatan Ketua Umum sebelumnya
Pasal
15
Tugas
dan wewenang
1. BPH
bertugas
a.
Melaksanakan
dan menegakkan AD/ART, GBHKO dan rekomendasi serta ketetapan Mubes
b.
Merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi aktivitas keislaman kontemporer dan keummatan di
Universitas Subang
c.
Merumuskan
dan melaksanakan keputusan rapat kerja UKM LDK Subulussalam dalam bentuk kegiatan
operasional
2. BPH
berwenang
a.
Merencanakan
dan melaksanakan kegiatan untuk mencapai terwujudnya visi dan misi serta tujuan UKM LDK
Subulussalam
b.
Membuat
ketentuan yang tidak bertentangan dengan AD/ART
c.
Mengadakan
rapat terjadwal dan tidak terjadwal dalam rangka konsolidasi dan koordinasi
kegiatan kemahasiswaan yang bersifat keislaman.
Pasal
16
Masa
kepengurusan
Masa kepengurusan UKM LDK
Subulussalam adalah satu tahun
Pasal
17
Sistem
dan mekanisme pemilihan pengurus
Sistem dan mekanisme pemilihan
pengurus ditetapkan dengan peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan
AD/ART GBHKO
dan ketetapan hasil mubes lainya.
Pasal
18
Pertanggungjawaban
1. Pengurus UKM LDK Subulussalam bertanggung jawab kepada
Allah SWT, Rasulnya dan saudara sesama muslim.
2. Secara kelembagaan pengurus UKM LDK
Subulussalam mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam mubes UKM LDK
Subulussalam.
Pasal
19
Pengesahan
dan pengukuhan
Pengurus LDK Subulussalam dikukuhkan oleh Ketua umum LDK Subulussalam terpilih
BAB V
LAMBANG
Pasal 20
1.
Bintang segi delapan
melambangkan bahwa LDK Subulussalam memiliki pandangan yang luas (mencakup
segala aspek)
2.
Syahadat melambang LDK
Subulussalam dalam pelaksanaannya selalu bertanggungjawab kepada Allah dan
Rasul-Nya.
3.
Kubah dan menara
masjid melambangkan pusat pembinaan umat
4.
Buku melambangkan
intelektualitas
5.
Pita yang bertuliskan
LDK Subulussalam melambangkan ikatan ukhuwah islamiyah
6.
Warna Hijau
melambangkan keteduhan Dienul Islam
BAB
VI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Pada masa pendirian awal LDK Subulussalam, AD/ART di susun dalam rapat
kerja internal organisasi dan disyahkan oleh Rektor Universitas Subang
BAB VII
ATURAN
PENUTUP
Pasal
22
Hal-hal yang tidak tercantum dalam ART
ini diatur dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan AD/ART.
Pasal
23
AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan
sampai ada perubahan lebih lanjut
0 komentar:
Posting Komentar